"Kenapa sih kamu main game terus??!!"
"Lah emang kenapa?!"
"Ya aku kan jadi dicuekin terus!"
"HAH! Kamu aja baca buku mulu ngediemin aku!"
Itu adalah contoh percakapan dahulu kala dari pasangan yang sedang bingung sebenernya, karena bingung jadi berantem. Bingung kenapa ya? Kalo diperhatiin sekali lagi, mereka sama-sama salah, sama-sama memperdebatkan hobi masing-masing yang ujungnya bikin cuek-cuekan. Kan hobi ditekuni karena suka, seneng, dan puas waktu dilakukan, terus kenapa jadi bikin berdebat atau bahkan berantem ya?
Sebenernya cerita kali ini hampir nyerempet ke topik post gue sebelumnya yang judulnya "Judgemental People". Tapi yang ini dalam konteks yang lebih spesifik yaitu "Hobi". Pasti semua orang punya hobi, ya kan ya kan? Pasti punya lah ya, yang namanya hobi kan pasti pengennya dilakuin terus terusan, nah baik ga sih sebenernya kalo kayak gitu?
Jenis hobi yang mau gue bahas disini adalah hobi yang membuat seseorang jadi ngga berinteraksi sama lingkungan sekitarnya, contohnya hobi main game, baca buku, mainin handphone, dan lain-lain. Kayak percakapan di atas, bisa kita simpulkan kalau si cowok hobi main game yang menjadikan si cowok nyuekin pacarnya, padahal alasannya si cowok adalah karena ceweknya asik baca buku dan nyuekin cowoknya. Jadi siapa yang salah? Kalo menurut gue yang salah adalah individu yang protes duluan, karena tanpa disadari bahwa si tukang protes itu melakukan hal yang menjadi bahan protesnya duluan.
Contoh selanjutnya adalah hobi main handphone. Sebenernya gue pribadi ga terlalu suka sama orang yang suka mainan handphone padahal orang itu lagi ada di tengah-tengah kerumunan teman-temannya dan jadi orang yang anti-social. Karena sesungguhnya main handphone bisa mendekatkan yang jauh tetapi menjauhkan yang dekat.
Padahal kalau kita telaah lebih dalam, orang yang melakukan hobinya saat lagi nongkrong bareng temen-temennya atau saat lagi ngopi bareng gebetannya atau pacarnya mungkin kehilangan ketertarikannya dengan orang-orang yang ada di sekitarnya, bisa karena temen-temennya lagi ngeselin, gebetannya ga nyambung diajak ngobrol, atau pacarnya yang lagi ngebosenin. Tapi dibalik itu semua, ada juga orang-orang yang emang deep into the hobbies that much, so they just do it everywhere, everytime ga peduli ada orang lain di sebelahnya yang lagi nunggu digombalin dan diajak ngobrol.
So after all, i want to say that having hobbies is not a mistake. Bahkan mungkin setiap orang harus punya hobi, karena menurut gue fungsi hobi itu adalah peredam emosi dari semua hal yang kita dapat selama kita melakukan aktifitas sehari-hari di luar hobi tersebut Selain itu, beberapa orang yang gue kenal punya hobi yang bisa menghasilkan uang, jadi ga ada salahnya kalau kita punya hobi, yang penting KONTROL! Remember, we're social being.